Cara Menghitung Kebutuhan Penggunaan Geomembrane
Geomembrane adalah lapisan plastik atau sering di sebut juga terpal HDPE yang biasa digunakan sebagai alas tambak, kolam penampungan air, danau buatan, proyek TPA, penutup biogas, dll. Geomembrane mempunyai beberapa jenis ketebalan, yaitu 0,3 mm, 0,5 mm, 0,75 mm,1 mm, 1,5 mm, dan 2 mm. Kita ambil salah satu contoh kebutuhan untuk tambak udang. Pada umumnya geomembrane yang digunakan pada tambak udang yaitu ketebalan 0,5 mm.
Fungsi geomembrane untuk tambak udang adalah mempertahankan kualitas air agar tidak tercampur dengan tanah, lumpur, rumput atau sejenisnya yang berasal dari dasar tambak, dan mencegah erosi pada kemiringan tambak. Hal ini sangat membantu dalam menjaga kualitas air selama proses budidaya.
Kebanyakan petambak belum bisa menghitung kabutuhan geomembrane untuk tambaknya. kami akan sedikit memaparkan cara menentukan kebutuhan geomembrane pada tambak yang Anda miliki.
- Pertama, mencari luas kolam tambak yang Anda miliki. Jika tambak Anda memiliki ukuran 50 m x 70 m maka luasnya adalah 3.500 m² dengan kedalaman 1,5 meter, maka luas kolam harus ditambah 30%, dan hasilnya adalah 4.550 m².
30% merupakan kompensasi ukuran untuk dinding tambak, karena dinding tambak harus dilapisi dengan geomembrane.
- Kedua, harus mengetahui luas geomembrane per roll-nya, dengan mengkalikan panjang dan lebar geomembrane. Geomembrane dengan ketebalan 0,5 mm per roll-nya memiliki lebar 5,8 m dan panjang 50 m. Jadi luas geomembrane 0,5 mm per roll-nya adalah 290 m².
Untuk menentukan jumlah roll yang di butuhkan tambak yang anda miliki caranya membagikan luas kolam tambak + 30% dengan luas geomembrane per roll-nya
Jadi kebutuhan geomembrane untuk tambak yang Anda miliki dengan luasan 3.500 m² ( 50 m x 70 m ) dalamnya 1,5 m adalah 15,68 roll dan jika di bulatkan menjadi 16 roll.