Geomembrane pada Tempat Pembuangan Akhir (Landfill)

Peranan Geomembrane dalam Aplikasi TPA/Landfill

1. Geomembrane sebagai lapisan penutup dapat mengurangi air hujan yang masuk ke dalam gunung sampah sehingga mengurangi cairan lindi pada TPA.
2. Mengendalikan penyebaran bau dan menampung gas pada bagian atas gunung sampah sebagai kontrol polusi.
3. Menghambat penyebaran bakteri penyebab penyakit serta serangga seperti nyamuk dan lalat.
4. Mencegah erosi tanah pada TPA.
5. Meningkatkan stabilitas gunung sampah.

Pentingnya Pengaplikasian Geomembrane pada TPA/Landfill

Apabila geomembrane tidak diaplikasikan pada TPA dapat terjadi masalah-masalah berikut :

1. Pencemaran air tanah : zat berbahaya yang terkandung dalam sampah dapat mencemari air tanah. Hal tersebut menyebabkan terancamnya sumber air dan lingkungan sekitar.
2. Pencemaran tanah : limbah pada gunung sampah dapat merembes ke tanah dan dapat mencemari lingkungan sekitar, mengakibatkan pertumbuhan vegetasi dan sustainabilitas tanah terganggu.
3. Penyebaran gas berbahaya : tanpa lapisan pelindung, bahan organik dalam sampah yang terdapat di tempat pembuangan sampah dapat terurai menghasilkan gas berbahaya, seperti metana dan hidrogen sulfida. Gas-gas ini dapat menyebar ke lingkungan sekitarnya, memengaruhi kualitas udara dan kesehatan penduduk.
4. Peningkatan risiko kebakaran : tanpa langkah pengendalian yang efektif, sampah di tempat pembuangan sampah mungkin lebih rentan terhadap kebakaran, meningkatkan risiko kebakaran dan membahayakan lingkungan dan keselamatan penduduk.
5. Mengganggu pemandangan : kurangnya lapisan pelindung dapat menyebabkan tempat pembuangan sampah yang terekspos dan merusak pemandangan.

Secara ringkas, penerapan geomembran dalam tempat pembuangan sampah adalah tindakan penting untuk mencegah polusi lingkungan, melindungi sumber daya air, menjaga kualitas udara, dan memastikan keselamatan publik. Jika bahan geomembran tidak digunakan, dampak buruk pada lingkungan dan kesehatan manusia akan meningkat. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan langkah-langkah perlindungan yang sesuai selama proses pembuangan sampah.

Cara Pemasangan Geomembrane pada TPA/Landfill

1. Persiapan lapangan : membersihkan dasar TPA untuk memastikan permukaan rata dan bebas dari benda tajam yang berpotensi merusak geomembrane.
2. Penggelaran geotextile : menggelar geotextile sebagai alas untuk melindungi lapisan geomembrane.
3. Penggelaran geomembrane : geomembrane digelar pada lokasi TPA. Hindari menginjak geomembrane untuk menghindari kerusakan.
4. Sambung geomembrane : sambungan geomembrane dapat dilakukan dengan mesin las khusus untuk geomembrane.
5. Angkur geomembrane : pengangkuran dilakukan pada bagian ujung luar geomembrane.

Spesifikasi Geomembrane yang Cocok untuk TPA/Landfill?

1. Faktor lingkungan : untuk daerah yang beriklim panas diperlukan geomembrane yang tahan terhadap temperature tinggi dan sinar UV. Sedangkan untuk daerah yang beriklim lembab perlu geomembrane yang tahan terhadap korosi.
2. Tinggi muka air : semakin tinggi muka air, maka dibutuhkan geomembrane berperforma tinggi.
3. Jenis limbah : jenis limbah akan memengaruhi interaksi dengan geomembrane.
4. Umur layan : semakin panjang umur layan, maka geomembrane yang dibutuhkan semakin tebal.
5. Ketebalan : tebal geomembrane berhubungan erat dengan durabilitas geomembrane.