Geosintetik untuk Rekayasa Jalan Raya Perancangan dan Aplikasi
Secara umum geosintetik merupakan material buatan yang sering digunakan dalam proyek konstruksi seperti perkuatan subgrade pada struktur jalan. Fungsi geosintetik untuk rekayasa jalan raya bisa sebagai lapisan pemisah maupun perkuatan atau tulangan untuk meningkatkan stabilitas timbunan.
Dalam fungsinya tersebut, geosintetik akan mempengaruhi perkuatan melalui beberapa mekanisme, yaitu lateral restraint (kekangan lateral), meningkatkan kapasitas dukung pada tanah serta menaikkan kapasitas dukung pada jalan. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda bisa menyimak ulasannya di bawah ini.
Perlu diketahui bahwa penggunaan geosintetik untuk pengembangan dan konstruksi jalan sering dijadikan solusi paling efektif, karena dianggap lebih menghemat biaya. Pasalnya dengan material geosintetik, biaya pelaksanaan proyek bisa dihemat hingga 10% – 50%.
Penghematan biaya tersebut didapatkan selama pelaksanaan dan pembangunan proyek konstruksi jalan hingga pada tahap pemeliharaan. Terkait dengan permasalahan yang muncul pada subgrade, berikut ini adalah solusi yang bisa diupayakan dengan menggunakan material geosintetik.
Soft Soil (Tanah Lempung Lunak)
Jenis tanah ini biasanya identik dengan beberapa permasalahan seperti muka air banjir yang cenderung tinggi, memiliki daya dukung yang rendah, tingkat kompresibilitas tinggi serta konsolidasi membutuhkan waktu yang relatif lama. Kondisi tersebut bisa diatasi dengan produk geosintetik seperti berikut:
- Menggunakan lapis separasi dari bahan non woven geotextile agar tanah timbunan dan tanah dasar atau subgrade yang jelek tidak bercampur karena efek pumping.
- Menggunakan lapis separasi dan stabilisasi dari bahan woven geotextile yang akan meningkatkan daya dukung tanah dengan fungsi stabilisasi yang efektif.
- Menggunakan geocomposite untuk lapis separasi maupun stabilisasi. Dengan daya kuat tarik dan kuat tusuk yang tinggi, hal itu akan meningkatkan daya dukung tanah secara efektif.
- Menggunakan geogrid sebagai stabilisasi pada timbunan gravel serta non woven geotextile untuk lapis separasi.
- Menggunakan kombinasi geocell sebagai perkuatan pada material timbunan yang berupa pasir, tanah granular maupun gravel. Serta non woven geotextile yang berfungsi sebagai lapis separasi.
Peat Soil (Tanah Gambut)
Tanah gambut atau peat soil memiliki kandungan bahan organik yang cukup besar sehingga dapat berpengaruh pada sifat rekayasa pada tanah tersebut. Tanah gambut bisa diklasifikasikan ke dalam dua jenis, yaitu fibrous peat yang berserat dan amorphous peat yang tidak berserat.
Geosintetik untuk rekayasa jalan raya bisa diterapkan pada jenis tanah gambut yang umumnya memiliki beberapa permasalahan. Seperti daya dukung yang sangat rendah, muka air tanah relatif tinggi, konsolidasi sekunder dan dekomposisi relatif lama, hingga overall sliding. Berikut ini penanganannya:
- Menggunakan material geosintetik berupa geocomposite, woven geotextile, kombinasi geogrid dengan non woven geotextile, serta kombinasi geocell dan woven geotextile untuk perkuatan timbunan.
- Teknik preloading dengan menggunakan material geotextile berupa woven geotextile, non woven geotextile, dan geocomposite.
Swelling Soil (Tanah Ekspansif)
Tanah ekspansif cenderung memiliki karakteristik yang sangat dipengaruhi oleh air serta sifat kembang susut yang cukup besar. Adapun permasalahan yang sering muncul adalah retakan panjang di perkerasan jalan, kembang susut yang berlangsung terus menerus serta stabilitas pada arah lateral.
Rekayasa geoteknik yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan material geosintetik seperti geomembrane, komposit, geosynthetic clay liner dan geomembrane PVC knitted. Tujuannya untuk menjaga keseimbangan dan kestabilan kadar air.
Dapat dikatakan bahwa geosintetik untuk rekayasa jalan raya merupakan solusi tepat untuk menghemat biaya pelaksanaan dan pengembangan jalan raya. Dengan material geosintetik yang tepat, daya dukung subgrade bisa ditingkatkan. Untuk mendapatkan produk geosintetik terbaik, hubungi https://petrane.co.id/.