scroll to top Call Petrane whatsapp Petrane

Geotextile Woven untuk Lereng Tanggul

Geotextile Woven untuk Lereng Tanggul

Dalam membuat lereng tanggul, umumnya menggunakan timbunan tanah. Timbunan tanah memiliki sudut kemiringan yang beragam bergantung jenis material tanah yang digunakan. Terlepas dari jenis material, ketika terdapat pembebanan diatas tanggul dapat terjadinya kegagalan. Maka dari itu, umumnya nilai safety factor pada kasus seperti ini harus mencapai nilai 1,5 atau diatasnya. Untuk dapat mengetahui nilai safety factor yang ada pada suatu timbunan bisa dilakukan trial menggunakan software yang memiliki analisa lereng (slope analysis).

Berikut merupakan beberapa parameter yang digunakan dalam trial slope analysis:

  1. Surcharge load sebesar 15 kN/m3
  2. Tanah dasar (sand):
  3. : 18 kN/m3
  4. : 0 kPa
  5. : 35o
  • Tanah timbunan (gravel-sand-clay):
  • Unit weight: 22 kN/m3
  • Cohesion: 1 kPa
  • Friction angle: 32o

NB: Parameter yang ada dapat disesuaikan dari keadaan lapangan, jenis tanah, dan hasil tes laboratorium.

Berikut merupakan hasil trial menggunakan software, pada area lereng tanggul tanpa menggunakan geosintetik:

Gambar 1. Trial Slope Analysis tanpa geosintetik

Dari hasil trial yang ada, dapat terlihat bahwa tanpa menggunkan geosintetik didapatkan nilai safety factor dibawah 1,5. Dengan nilai kurang dari 1,5 membuat kondisi menjadi kritis dan memiliki potensi yang besar terjadinya kegagalan (longsor). Maka dari itu, dapat digunakannya geosintetik sebagai salah satu produk yang memperkuat konstruksi.

Berikut merupakan hasil trial menggunakan software, pada area lereng tanggul dengan menggunakan geosintetik:

Gambar 2. Trial Slope Analysis menggunakan geosintetik (geotextile woven)

Pada trial digunakan geosintetik berupa geotextile woven dengan kuat tensile 50 kN. Geotextile woven diletakkan setiap 1 meter lapisan. Pada trial terlihat terdapat 5 lapis geotextile dengan masing-masing lebar 6 meter. Pemasangan geosintetik umumnya memiliki pengurangan kekuatan dari pemasangan, umumnya reduction factor sebesar 1,5. Dari hasil pemasangan geotextile woven, didapatkan safety factor sebesar 1,704. Dengan nilai diatas 1,5 maka telah masuk dalam kondisi ideal dan memiliki potensi kecil terjadinya kegagalan (longsor).

Parameter pada pemasangan geotextile woven bisa disesuaikan berdasarkan kuat tensile, jumlah lapisan, dan lebar pemasangan. Nilai parameter bisa dibuat lebih rendah atau lebih tinggi dari hasil trial. Nilai yang digunakan perlu adanya pertimbangan teknis, sehingga mendapatkan hasil yang paling efektif dan mencegah terjadinya overbudget pada penggunaan geosintetik maupun material lainnya.

Artikel Lainnya