Membuat Kolam Budidaya Ikan Dengan Terpal
Cara membuat kolam terpal menjadi pengetahuan yang wajib kita ketahui sebelum memulai bisnis budidaya ikan. Penggunaan kolam terpal termasuk yang sering dipakai sebagai budidaya ikan.
Menjadi pertanyaan bagi kita mengapa harus menggunakan terpal untuk membuat kolam budidaya ikan, karena membuat kolam tidak harus menggunakan terpal, bisa juga menggunakan metode lain atau menggunakan bahan lain.
Kelebihan menggunakan kolam terpal jika dibandingkan dengan jenis kolam lain adalah ada pada proses pembuatannya, yaitu relatif murah, tidak ada bau lumpur pada ikan, terhindar dari banjir, kualitas air terjaga dari serangan penyakit.
Menentukan Jenis Ikan
Untuk memulai bisnis budidaya ikan, sebaiknya tentukan dahulu jenis ikan apa yang akan digunakan pada kolam terpal. Karena tidak tidak semua jenis ikan yang akan ditempatkan pada kolam terpal cocok dan akan bertahan hidup. Contoh ikan yang tidak dapat hidup pada kolam terpal adalah belut, karena jenis ini dapat hidup dan berkembang biak pada kolam jenis lumpur.
Baca Juga: Pembuatan kolam bioflok menggunakan Geomembrane HDPE
Ukuran Tinggi Kolam
Ukuran ketinggian pada Kolam terpal haruslah dibuat cukup tinggi dan aman dari binatang pemangsa. ketinggian kolam juga akan mencegah ikan melompat keluar dari kolam. karena kebiasan ikan yang sering melompat dari kolam. Jadi pastikan tinggi kolamnya cukup.
Kekuatan Rangka Kolam
Dalam membuat kolam terpal pastinya menggunakan sebuah rangka. Agar dapat menahan beban volume air, rangka yang digunakan haruslah kuat dan kokoh agar kolam yang berisi air tidak roboh atau rusak pada saat digunakan.
Struktur Tanah Kolam
Lokasi penempatan kolam terpal pada tanah haruslah rata tanpa ada batu tajam atau benda-benda tajam disekitar kolam terpal. Ini akan menghindari kebocoran dan juga kerusakan yang fatal pada kolam terpal dan tidak ada batu atau benda tajam. Penggunaan kerangka besi juga tidak disarankan karena biasanya akan mudah berkarat. Jadi disarankan untuk menggunakan semen atau bambu.
Saluran Pembuangan Air
Kolam terpal yang akan dibuat haruslah memiliki pembuangan air agar mempermudah saat membersihkan air ketika kolam kotor. Dengan kualitas air yang baik dan bersih bisa menjadi kunci kesuksesan dalam budidaya ikan. Jadi, memang penting saluran pembuangan air.
Baca Juga: Perbedaan Terpal Tambak Dan Geomembrane untuk Tambak Udang / Ikan
Jenis kolam Terpal
Kolam Terpal Atas Tanah
Kelebihan kolam terpal di atas tanah memang lebih praktis dalam pembuatannya, karena tidak diperlukan galian atau lubang untuk menempatkan terpal kedalam tanah, dengan membuat diatas tanah maka akan terhindar juga dari banjir. Kekurangan dari pembuatan kolam di atas tanah adalah jika konstruksinya kurang kokoh maka akan mudah jebol dan rusak, jadi disarankan untuk menggunakan konstuksi yang kuat seperti bata atau hebel yang disemen.
Kolam Terpal Dalam Tanah
Pembuatan kolam terpal di dalam tanah atau dengan cara digali memiliki keutungan tidak mudah rusak jika dibandingkan dengan kolam terpal di atas tanah. Suhu pada air kolam juga akan lebih stabil dikarenakan panasnya distabilkan oleh tanah di sekitarnya. Kolam ini miliki kekurangan mudah terkena banjir, sehingga rawan ikan akan keluar dari kolam. Pembuatan kolam terpal dengan cara ini juga terbilang cukup sulit dibandingkan dengan kolam terpal diatas tanah.