Mengenal Non Woven Geotextile, Fungsi dan Aplikasinya
Geotextile Non Woven
Geotextile non woven adalah salah salah satu jenis material geotextile. Mengapa disebut dengan non woven? dikarenakan jenis material ini dalam produksinya tidak menggunakan proses tenun (woven). terlintas pertanyaan kembali, jadi kalau bukan ditenun lalu diapakan?
Lain lagi pada jenis woven geotextile, jenis ini memiliki bahan dasar benang atau serat filamen yang merupakan bahan baku utama, kemudian disatukan menggunakan mesin dengan cara ditenun atau dianyam. Itu berarti, tiap benang penyusunnya akan saling terkait. Non-woven, cara pembuatannya adalah bahan baku disatukan dengan metode bonding atau interlocking. ada juga jenis non-woven geotextile yang dibuat dengan metode kombinasi.
Pembuatan Geotextile Non Woven
metode ini biasanya menggunakan cara mesin, suhu panas, zat kimia, palarut. Ada juga cara lain yaitu interlocking umumnya dikerjakan dengan menerapkan teknik needle punch atau menyulam, bahan yang digunakan dalam membuat geotextile adalah polypropylene (PP), polyester (PET).Fungsi Geotextile
Fungsi Geotextile Non Woven
Material geotextile ini juga memiliki fungsi yang baik dalam bidang atau pekerjaan yaitu drainase, filtrasi, dan juga separasi. dari Ketiga fungsi tersebut kita dapat simpulkan material ini memiliki sifat yang baik dalam penanganan fungsi tersebut
produk ini juga mempunyai sifat permeabel dengan permukaan yang rapat berpori-pori kecil. karna bentuknya seperti itu maka akan memungkinkan likuida atau bahan cairan akan menembus material serta menahan padatan agar tidak lewat.
Baca Juga: Spesifikasi geotextile non woven
contoh proyek-proyek yang cocok dengan material non woven ini adalah proyek dengan zat-zat yang dapat menembus pori-pori berdiameter mikro, seperti likuida dan gas. berikut akan dijelaskan lebih detail fungsi-fungsi tersebut.
Drainase
Karena sifatnya, bahan non-woven geotextile dapat dijadikan sebagai elemen pasif agar dapat mengangkut likuida atau gas. Drainase pada non woven ini dapat dijalankan tanpa harus dicampu dengan bahan lain. Meski begitu, jika ingin mendapatkan hasil yang optimal, material ini dapat digabung dengan bahan material lain
Filtrasi
Fungsi berikutnya dari geotextile non woven adalah bisa sebagai filtrasi atau penyaring. Maksud dari penyaring disini adalah dapat menahan partikel agregat yang halus seperti tanah dan sejenisnya. dengan adanya filtrasi maka partikel halus akan terhindar dari gerusan. jadi geotextile non woven akan memisahkan kedua unsur (cairan dan agregat) tanpa merusak struktur asli.
3. Separasi
Selain dari fungsi yang sudah dijelaskan diatas, terakhir yaitu separasi. Untuk menerapkan fungsi separasi ini, material non-woven geotextile bisa digunakan sebagai pemisah kedua lapisan tanah yang berbeda karakteristiknya. Contohnya lapisan tanah yang halus (subgrade) tidak akan masuk ke lapisan granular yang permeabel. Penerapan yang paling sering digunakan adalah pondasi jalan raya, dasar lintasan kereta api, dinding bendungan, sampai dengan tanggul laut.