Geogrid, untuk memperkuat dan mempertahankan tanah
Apa itu Geogrid?
Geogrid adalah produk geosintetik yang terdiri dari jaringan yang beraturan yang terhubung satu sama lain. Karena bukaannya lebih besar dari 6,35 mm, mereka dapat saling mengunci dengan tanah, batuan, dan struktur lain di sekitarnya. Mereka juga melakukan fungsi utama sebagai perkuatan.
Perkuatan lereng, timbunan jalan, dan dasar timbunan adalah semua contoh aplikasi geogrid. Karakteristik utama geogrid adalah bukaannya. Dengan bukaan ini, partikel tanah masih dapat terhubung antara sisi geogrid satu dan lainnya.
Geogrid Tipe
eogrid dibagi menjadi tiga kategori umum berdasarkan jenisnya, yaitu:
Geogrid Homogeneous
Tipe geogrid ini biasanya terbuat dari polimer seperti High Density Polyethylene (HDPE) atau PP. Bahan lembaran polimer dilubangi dengan pola tertentu kemudian ditegangan, yang dilakukan pada suhu dan laju regangan tertentu untuk menghasilkan geogrid yang seragam dan kaku.
Geogrid Coated Yarns
Polyester adalah polimer yang paling umum digunakan. Itu dibuat dari serat polyester yang digabungkan menjadi pola grid dan kemudian junction-nya dirajut bersama. Selanjutnya, geogrid jenis ini dilapisi dengan PVC, latex, atau bitumen khusus untuk meningkatkan ketahanan terhadap sinar matahari dan bahan kimia. Geogrid jenis ini fleksibel dan tersedia dalam berbagai kelas dan kuat tarik.
Geogrid Polymer Rod
Karena kelenturannya, Coated Yarns Geogrid adalah yang paling lentur dari ketiga jenis geogrid yang disebutkan di atas. Seperti yang disebutkan di awal, fungsi interlocking geogrid adalah tujuan utamanya. Geogrid berbahan polyester yang dilapisi yarn memiliki kemampuan untuk mengikat butiran gravel dengan lebih baik.
Karena kelenturannya, Coated Yarns Geogrid adalah yang paling lentur dari ketiga jenis geogrid yang disebutkan di atas. Seperti yang disebutkan di awal, fungsi interlocking geogrid adalah tujuan utamanya. Geogrid berbahan polyester yang dilapisi yarn memiliki kemampuan untuk mengikat butiran gravel dengan lebih baik.
Apa saja Fungsi Geogrid?
Perkuatan dan stabilisasi base course, masing-masing dengan kinerja yang berbeda, adalah fungsi utama dari material geogrid yang biasa digunakan. Berikut adalah penjelasannya:
Sebagai Perkuatan
Kuat tarik geogrid berpengaruh pada fungsi perkuatan. Geogrid dapat digunakan untuk memperkuat struktur seperti timbunan di atas tanah lunak atau lereng yang curam. Namun, jika digunakan untuk memperkuat timbunan di tanah lunak, diperlukan tambahan geotekstil non-tebal untuk memperkuatnya.
Untuk Stabilisator
Agregat dan geogrid dapat bekerja sama untuk menghasilkan masa komposit dengan modulus dan kekakuan yang lebih tinggi dibandingkan agregat tanpa stabilisator. Stabilisasi ini membutuhkan kekakuan pada rengangan yang rendah tetapi tidak membutuhkan kuat tarik ultimit yang tinggi. Geogrid untuk base stabilisator dapat diletakkan di tengah atau di bawah jalur base.