• 2023-04-04
  • PNE Team

Panduan Pemilihan Material Geopipe

Pada sebuah proyek umumnya diperlukan sebuah saluran yang dapat mengalirkan cairan. Pengaliran cairan dapat berupa air resapan, air limbah, air lindih, dsb. Tak hanya itu, terkadang diperlukannya sebuah lapisan proteksi untuk dapat melindungi kabel yang ada dibawah permukaan tanah. Dalam mengatasi hal tersebut, umunya digunkannya sebuah produk pipa. Produk pipa sendiri dapat terbuat dari berbagai jenis material, seperti: plastik, besi, dan beton.

jenis pipa
HDPE Pipe (kiri), Iron Pipe (kanan), & Concrete Pipe (bawah)

Dalam penggunaanya, pipa umumnya diletakkan pada area tanah yang sudah digali dan dilakukan penimbunan kembali agar tidak terpapar pada permukaan. Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari tiap material pipa yang ada:

HDPE Pipe

HDPE Pipe atau biasa disebut sebagai Geopipe, merupakan sebuah produk geosintetik yang terbuat dari material high density polyethylene (HDPE). Geopipe pada umumnya dibuat dalam model corrugated (berongga), selain itu geopipe juga dapat dibuat dengan perforated (berlubang) maupun non – perforated (tidak berlubang). Geopipe sendiri dapat terbagi menjadi 3 jenis, yaitu: Single Wall, Double Wall, dan Spiral.

pipa hdpe
Single wall pipe (kiri), Double wall pipe (tengah), & Spiral pipe (kanan)

Perbedaan dari ketiga jenis HDPE geopipe tersebut adalah:

  1. Single wall pipe è merupakan geopipe HDPE umum dengan bentuk corrugated pada bagian dalam maupun luar. Dapat digunakan untuk sistem drainase (diberikan lubang perforated) dan proteksi kabel bawah permukaan.
  2. Double wall pipe è merupakan geopipe HDPE dengan bentuk corrugated pada bagian luar. Pada bagian dalam diberikan lapisan tambahan sehingga tidak berbentuk corrugated. Umumnya digunakan sebagai sistem drainase (diberikan lubang perforated) dan pengaliran air (limbah, lindih, dsb)
  3. Spiral pipe è merupakan geopipe HDPE serupa dengan double wall pipe, yang membedakan adalah pada besar dari pipa tersebut. Sehingga sering digunakan pada proyek besar dan dilintasi oleh kendaraan berat pada bagian atas timbunan pipa.

Perbedaan dari ketiga jenis HDPE geopipe tersebut adalah:

  1. Single wall pipe è merupakan geopipe HDPE umum dengan bentuk corrugated pada bagian dalam maupun luar. Dapat digunakan untuk sistem drainase (diberikan lubang perforated) dan proteksi kabel bawah permukaan.
  2. Double wall pipe è merupakan geopipe HDPE dengan bentuk corrugated pada bagian luar. Pada bagian dalam diberikan lapisan tambahan sehingga tidak berbentuk corrugated. Umumnya digunakan sebagai sistem drainase (diberikan lubang perforated) dan pengaliran air (limbah, lindih, dsb)
  3. Spiral pipe è merupakan geopipe HDPE serupa dengan double wall pipe, yang membedakan adalah pada besar dari pipa tersebut. Sehingga sering digunakan pada proyek besar dan dilintasi oleh kendaraan berat pada bagian atas timbunan pipa.

Iron Pipe

Iron pipe atau biasa disebut Ductile Iron Pipe merupakan pipa yang dibuat dari material logam berupa besi. Besi yang digunakan memiliki kemampuan elastisitas yang cukup baik. Ductile Iron Pipe sendiri merupakan perkembangan dari Cast Iron Pipe.

ductile iron pipe
Ductile Iron Pipe (dilapisi material lain untuk meminimalisir korosi)

Kelebihan pada penggunaan Ductile Iron Pipe adalah:

  • Ductile Iron Pipe memiliki nilai berat yang sedang (menengah)
  • Tidak patah ketika tertekuk
  • Waktu kegunaan berkisar ≥ 100 tahun
  • Minim terjadinya korosi (perlu lapisan tambahan)
  • Tidak adanya abrasi oleh aliran air
  • Pemasangan cukup cepat
  • Tidak masalah terhadap cuaca

Kekurangan pada penggunaan Ductile Iron Pipe adalah:

  • Flexibilitas tidak sebaik HDPE geopipe
  • Kebutuhan area timbunan tidak sebaik HDPE geopipe
  • Ketahanan kimia tidak sebaik HDPE geopipe
  • Tidak mudah diberikan lubang
  • Tidak menyediakan struktur

Concrete Pipe

Concrete pipe merupakan sebuah pipa yang terbuat dari beton. Pada umumnya concrete pipe telah diperkuat dengan adanya perkuatan besi didalamnya untuk memperkuat kerangka struktur pada pipa.

Concrete Pipe

Kelebihan pada penggunaan Concrete Pipe adalah:

  • Concrete Pipe memiliki berat yang sedang (menengah)
  • Tidak mengalami deformasi atau tekukan
  • Waktu kegunaan berkisar ± 75 – 100 tahun
  • Tidak masalah terhadap cuaca

Kekurangan pada penggunaan Concrete Pipe adalah:

  • Concrete Pipe memiliki nilai berat yang besar (berat)
  • Membutuhkan area timbunan yang dalam dan besar
  • Memungkinkan terjadinya retakan
  • Ketahanan kimia tidak sebaik HDPE geopipe
  • Mudah terjadinya korosi
  • Adanya abrasi oleh aliran air
  • Tidak mudah diberikan lubang
  • Pemasangan membutuhkan waktu yang cukup lama
tabel komparasi pipa
Tabel komparasi pipa

PT. Petra Nusa Elshada menyediakan Geopipe terbuat dari material HDPE. Geopipe yang tersedia memiliki 3 macam jenis, yaitu: single wall corrugated pipe, double wall corrugated pipe, dan spiral pipe. Geopipe sendiri tersedia dengan berbagai ukuran diameter sesuai kebutuhan proyek yang ada.

Untuk menentukan penggunaan geopipe yang tepat sesuai dengan project anda, silahkan menghubungi kami pada link berikut:

Hubungi kami