Pengertian dan Fungsi Geosynthetic Clay Liner (GCL)
Reading Time: < 1 minute
Geosynthetic Clay Liner (Pelapis tanah liat Geosintetik) lebih di kenal dengan sebutan GCL dengan fungsi pemisah antara lapisan tanah dan air, dan juga merupakan lapisan yang kedap air dengan perpaduan bahan Sodium Bentonite di lapisi Geotextile Non Woven, Geotextile Woven dan biasanya di perkuat dengan jahitan (needle punching). Pada umumnya GCL ini berfungsi seperti Geomembrane, namun GCL bisa menjadi alternatif yang jauh lebih handal dan ekonomis untuk liners konvensional.
Aplikasi Geosynthetic Clay Liner (GCL):
- Kolam penampungan air.
- Kolam limbah
- Landfill / TPA.
- Waterproof.
- Danau.
- Proteksi Geomembrane HDPE untuk aplikasi penampungan limbah B3.
Kelebihan Geosynthetic Clay Liner (GCL):
- Proses pemasangan mudah jadi lebih hemat waktu dan biaya.
- Harga yang relative murah dan pemeliharaan yang rendah.
- Kemampuan self healing, bisa menutup sendiri jika terjadi kebocoran.
- Ramah lingkungan.
- Daya tahan yang bisa di perkirakan sampai 25 tahun.