Geomembran 0.75mm

Geomembran dengan tebal 0.75 milimeter ini berbahan baku utama HDPE, dengan proses produksi menggunakan cetakan tiup ekstrusi tiga lapis. Bahan Polietilen densitas tinggi 0.75 mm adalah ukuran ketebalan yang sudah biasa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Penggunaan jenis geomembran ini seperti kolam terutama seperti kolam ikan, tambak udang, lapangan golf, penghijauan vertikal, taman buatan, danau, pengolahan limbah, tempat pembuangan sampah (TPA).

Keunggulan HDPE Geomembrane dengan Tebal 0.75 mm

Geomembran memiliki tingkat impermeabilitas tinggi dengan begitu material ini dapat mencegah kebocoran dan menjaga tinggi muka air pada badan air yang akan membuat volume air tetap terjaga.

Durabilitas dan umur pemakaian yang panjang pada produk ini yang memiliki ketahanan terhadap sinar UV, zat kimia, perubahan suhu seperti temperature yang panas.

Geomembran tergolong produk yang ramah pada lingkungan karena terbuat dari bahan yang aman untuk lingkungan sekitar dan mampu membantu menjaga kesehatan ekosistem pada kolam.

Pada proses Instalasi ataupun pemeliharaan material ini cukup mudah. Geomembrane dipasang dan dirawat dengan baik untuk memperpanjang masa pakai penggunaan.

Serbaguna : cocok digunakan dalam berbagai jenis kolam, termasuk kolam lanskap, kolam pertanian irigasi, kolam ekologis, dan kolam industri, menjadikannya pilihan yang serbaguna.

Aplikasi HDPE Geomembrane dengan Tebal 0.75 mm

Pelapis kolam : dapat digunakan sebagai pelapis kolam untuk mencegah air bocor ke dalam tanah dan memastikan bahwa kolam mempertahankan tinggi muka airnya.

Restorasi ekosistem : dapat digunakan untuk memulihkan badan air yang tercemar atau terganggu, memberikan lingkungan yang bersih dan aman untuk mendukung restorasi ekosistem akuatik.

Pertumbuhan tanaman : dengan menanam tanaman air di atas membran yang tidak tembus air, geomembrane tebal 0,75 mm membantu mempertahankan dan meningkatkan keanekaragaman hayati kolam, menyediakan makanan dan habitat.

Kontrol kualitas air : membantu mengendalikan nutrisi dan polutan dalam kolom air, sehingga meningkatkan kualitas air dan mengurangi dampak negatif pada ekosistem.