Blog

Category Archives: Blog

Proses pembuatan Geotextile


Material Geotextile Non Woven ataupun Woven merupakan produk Geosintetik yang paling banyak dan sering juga digunakan untuk pekerjaan konstruksi. Geotextile dapat digunakan sebagai material perkuatan, filtrasi, stabilisasi serta separasi. Jadi Bagaimana cara pembuatan geotextile? Bahan Polyester dan Polypropylene adalah suatu bahan utama yang digunakan sebagai pembuatan produk geotextile, jenis geotextile non woven atau woven pada […]

Read More

Design Tanggul dengan Geobag


Tanggul merupakan salah satu struktur tanah yang dibuat untuk menahan air maupun cairan yang ada di salah satu sisi. Dengan adanya tanggul, maka cairan akan tertahan agar tidak meluap ke area yang tidak diinginkan. Tanggul tidak hanya untuk menahan air, namun seperti lumpur yang berupa cairan. Salah satu contohnya adalah pengunaan pada tanggul pada lumpur […]

Read More

Konstruksi Jalan dengan Geotube


Kebutuhan untuk jalan akses merupakan hal yang penting seiring berkembangnya zaman. Konstruksi jalan pada umumnya mudah dilakukan jika area pondasi jalan memiliki jenis tanah dan area sekitar mendukung. Kondisi jalan yang susah dilakukan konstruksi adalah ketika area jalan tergenang oleh air. Hal ini umum terjadi ketika terdapat jalan akses yang harus dibuat pada area yang […]

Read More

Geotube dan Geobag sebagai Proteksi Abrasi


Area pantai memiliki resiko terjadinya abrasi yang dapat menggerus garis pantai. Dalam mengatasi abrasi yang terjadi karena gelombang air laut (ombak) perlunya sebuah struktur yang digunakan untuk meminimalisir dampak tersebut. Struktur pemecah ombak sangat beragam hamper serupa dengan bentuk tanggul dan retaining wall. Selain struktur tersebut sudah terdapat sistem pemecah ombak berupa tetrapod. Pembuatan sistem […]

Read More

Geotextile untuk Perkuatan dan Separasi Konstruksi Jalan


Pada konstruksi jalan, umumnya bisa terjadinya penurunan, ambles, rutting, dsb. Hal ini dikarenakan material timbunan yang digunakan pada jalan dapat tercampur dengan tanah dasar (subgrade). Pencampuran material ini yang menyebabkan kerusakan-kerusakan jalan yang umumnya terjadi, karena tidak adanya lapisan sebagai separasi. Hal ini dapat semakin parah ketika subgrade tidak mampu menahan beban, jenis timbunan tidak […]

Read More

Geotextile untuk Filter Drainase


Dalam sebuah konstruksi terdapat suatu sektor penting, yaitu sistem drainase. Sistem drainase dapat dibuat dengan banyak jenis, jenis sistem drainase yang umum yaitu menggunakan pipa berlubang (perforated) dan juga drainase berbentuk filter. Sistem drainase secara umum memiliki kelemahan, yaitu potensi masuknya partikel tanah yang mengalir bersama dengan air. Untuk mengatasi hal tersebut bisa digunakannya material […]

Read More

Geotextile Woven untuk Lereng Tanggul


Dalam membuat lereng tanggul, umumnya menggunakan timbunan tanah. Timbunan tanah memiliki sudut kemiringan yang beragam bergantung jenis material tanah yang digunakan. Terlepas dari jenis material, ketika terdapat pembebanan diatas tanggul dapat terjadinya kegagalan. Maka dari itu, umumnya nilai safety factor pada kasus seperti ini harus mencapai nilai 1,5 atau diatasnya. Untuk dapat mengetahui nilai safety […]

Read More

Tips Geomembrane pada Tanah Ekspansif


Saat membuat sebuah konstruksi sering kali ditemukan kerusakan karena adanya pergerakan pada tanah dasar atau area pondasi yang tidak stabil. Umumnya pondasi yang tidak stabil dikarenakan konstruksi yang tidak sesuai standar maupun karena terdapatnya tanah clay. Tanah clay (lempung) merupakan jenis tanah ekspansif. Tanah ekspansif merupakan tanah yang mengembang dalam kondisi jenuh air dan akan […]

Read More

Tips Geomembrane pada area Embung


Geomembrane merupakan salah satu produk geosintetik yang memiliki sifat kedap (impermeabel). Geomembrane umumnya digunakan pada tempat penampung supaya cairan tidak memasuki tanah timbunan dsb. Umumnya penggunaan geomembrane pada tempat penampungan serupa embung dapat menggunakan ketebalan ≥ 1 mm. Hal ini dikarenakan geomembrane dengan tebal kurang dari 1 mm, hanya digunakan pada area yang tidak menerima […]

Read More

Kegagalan Penyambungan Geomembrane


Geomembrane merupakan salah satu produk geosintetik yang memiliki sifat kedap (impermeable). Secara umum geomembrane memerlukan penyambungan untuk mencegah terjadinya kebocoran pada bagian overlap. Jenis penyambungan geomembrane dibagi menjadi3, yaitu: Single Hot Wedge, Double Hot Wedge, dan Extrusion Fillet. Penyambungan pada geomembrane dapat terjadinya kerusakan maupun kegagalan. Maka dari itu, perlu diketahui jenis-jenis kerusakan sambungan geomembrane […]

Read More