Apa itu Geocell? Bagaimana Penggunaannya?

Geocell adalah material geosintetik yang terbuat dari hasil penyatuan lembaran-lembaran berbentuk sel, dirancang untuk diisi dengan tanah.

Namun, geocell juga dinilai memiliki ketahanan yang baik dan ramah lingkungan, sehingga cocok untuk digunakan dalam proyek infrastruktur maupun teknik sipil lainnya.

Pemasangan Geocell

Geocell memanfaatkan kekangan dari tiap sel yang terbentuk, dan sistem ini umum digunakan di proyek konstruksi dan teknik sipil. Geocell digunakan untuk menstabilkan serta melindungi permukaan tanah, dan kekakuan yang terbentuk membuat distribusi beban lebih merata.

Mengetahui definisi geocell

Geocell memiliki desain mirip sarang lebah tiga dimensi yang berongga, sehingga dapat menyesuaikan dengan kontur dan dapat mengakomodir perbedaan penurunan. Geocell juga memiliki kelebihan karena harganya relatif lebih rendah dibandingkan sistem lain dan biaya pemeliharaannya tidak terlalu mahal.

Pemanfaatan geocell juga disukai karena jejak karbonnya tergolong rendah dan agregat pengisi yang dibutuhkan geocell pun bisa menggunakan bahan daur ulang.

Aplikasi geocell antara lain meliputi proteksi lereng timbunan dan galian, facing untuk perkuatan lereng dengan geosintetik, pemulihan vegetasi pada lereng yang tererosi, dan stabilisasi tanah.

Sejarah geocell

Geocell mulai dikembangkan pada akhir tahun 1970-an hingga awal 1980, awalnya diciptakan untuk menstabilkan jalanan di gurun pasir yang dilewati kendaraan militer. Geocell terus berkembang dan kini dibuat dari material yang lebih tahan lama seperti HDPE atau NPA. Bahan penyusun geocell seperti HDPE atau NPA telah menjadi bahan pilihan untuk membuat struktur geocell yang kuat dan ringan.

Sejarah Geocell (Sumber: https://geosyntheticsmagazine.com)

Kemajuan teknologi telah membantu menciptakan struktur geocell yang lebih kuat dengan bantuan paduan komposit serat nano polyimide yang tersebar dalam matriks polietilen. Hasilnya adalah material yang lebih kuat dan tahan lama.

Geocell dibuat dari bahan-bahan tertentu.

Material yang digunakan untuk membuat geocell biasanya adalah HDPE atau NPA. Material ini kemudian disatukan dengan teknologi ultrasonic welding untuk menciptakan struktur yang kuat dan ringan.

Metode penggunaan geocell

Untuk menggunakannya, lokasi penempatan geocell harus diukur dengan cermat untuk menghindari adanya celah kosong. Setelah itu, geocell dikirimkan ke lokasi proyek konstruksi.

Geocell kemudian ditempatkan pada lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya. Masing-masing sel kemudian diregangkan hingga menutupi area yang diinginkan. Setelah memastikan semua permukaan tertutupi, barulah dilakukan pengisian. Tiap sel diisi dengan material isian yang sesuai untuk kemudian dipadatkan.

Dengan menambahkan geocell pada konstruksi, tingkat kepadatan dan fleksibilitasnya akan naik. Ketahanan terhadap beban berat pun meningkat. Geocell merupakan pilihan yang baik untuk meningkatkan kualitas konstruksi.

Ini menunjukkan bahwa geocell adalah sistem pengekangan seluler. Tingkat kepadatan dan fleksibilitas material ini akan meningkat sebagai bagian dari konstruksi. Ketahanan terhadap beban yang lebih besar juga meningkat. Anda ingin memasukkan geocell ke dalam proyek konstruksi Anda?