Geocell atau Geogrid
Dalam men-desain suatu jalan , seringkali anda bingung dalam memilih material geosintetik yang terbaik untuk proyek anda. Untuk perkuatan jalan, pilihan biasanya muncul untuk 2 jenis material berikut: Geogrid dan Geocell.
Kedua material ini bagian dari perkuatan yang direncanakan untuk diletakan di atas tanah dasar. Walaupun kedua material ini dapat digunakan, satu material akan memiliki manfaat lebih dibandingkan material lainnya.
Artikel ini membahas perbandingan detail antara Geocell dan Geogrid yang mungkin akan membantu anda dalam memilih material mana yang paling sesuai untuk anda.
- FISIK & BENTUK MATERIAL
- Geocell merupakan material 3 dimensi menyerupai sarang lebah yang bisa dilipat dan dibuka . Bentuk material ini memiliki beberapa manfaat. Yang pertama, material akan terkunci di dalam cell sehingga pergerakan lateral material dapat dicegah. Selain itu, geocell juga memiliki sistem drainase yang baik , air akan mengalir namun tidak membawa material pengisi yang telah dipadatkan.
- Geogrid memiliki bentuk 2 dimensi. Flexibilitas geogrid cukup baik namun untuk sebuah support dalam perkerasan tidak sebaik geocell. Untuk meningkatkan daya dukung tanah, geogrid terkadang menjadi alternatif yang kurang ideal. Sebab, dibutuhkan beberapa lapis geogrid . Bahkan , ketika lebih dari 3 lapisan geogrid digunakan, masalah daya dukung tanah belum bisa diselesaikan. Selain itu, masalah erosi cuaca dan drainase yang buruk masih menjadi hal yang perlu dipertimbangkan. Untuk itu, biasanya geogrid hanya dipakai sebagai lapisan separasi.
- MATERIAL PENGISI
- Struktur 2 D dan 3D memiliki dampak luar biasa berbeda terhadap jenis material pengisi yang digunakan. Geocell memiliki keunggulan dalam menggunakan lebih banyak jenis material. Faktanya, geocell bisa menggunakan material setempat , bahkan pasir. Jadi, selama material granular bisa dimasukkan ke dalam cell, material tersebut dapat digunakan sebagai bahan pengisi.
- Geogrid lebih rewel, material pengisi harus well graded dan high quality aggregate. Tergantung dari lokasi quarry dan tanah asli, biaya material pengisi dapat meningkat.
- PERFORMANCE DI ATAS SUBGRADE
- Pada kasus tertentu, anda mungkin memiliki persoalan dalam membangun jalan di atas tanah lunak. Walaupun dengan persiapan tanah dasar yang baik, isu ini tidak bisa diselesaikan. Geocell merupakan opsi jauh ekonomis agar konstruksi dapat berlanjut. Hal ini karena dukungan vertical setiap sell, Geocell akan berperilaku seperti pelat semi kaku (semi rigid). Untuk jalan, ini akan menghemat waktu dan uang anda.
- Geogrid tidak akan perform baik pada tanah lunak. Terutama pada kendaraan heavy duty, 2 atau 3 layer geogrid dibutuhkan untuk diletakan secara bertumpuk . Ini akan menyebabkan biaya meningkat.
- BIAYA
- Geocell lebih unggul dibandingkan geogrid untuk short and long term.
Walaupun geocell akan terlihat kurang menarik dalam hal biaya awal, ini akan membuat anda mengurangi biaya maintenance. Pengurangan agreagat dan biaya maintenance dari geocell akan membayar biaya awal dari geocell.