Geomembrane merupakan lapis kedap yang terbuat dari HDPE material. Material ini sudah dilengkapi dengan carbon black & anti-UV agar tahan terhadap segala cuaca dan jenis kimia. HDPE juga termasuk golongan plastik yang paling kuat karena sanggup bertahan di suhu 120 derajat celcius.

Dalam dunia geosintetik, Geomembrane, sering digunakan untuk lining embung, tampungan air baku, tambak udang, tambak ikan, tambak garam, leach pad, dan beberapa aplikasi lain yang membutuhkan lapis kedap. Di beberapa proyek konstruksi, harga geomembrane merupakan faktor utama

Pada tahun 2021 ,permintaan Geomembrane semakin menjadi barang umum yang banyak digunakan di beberapa project konstruksi. Beberapa pabrik ataupun distributor geomembrane pun bertambah banyak. Dengan ketatnya kompetisi yang ada, tidak dapat dipungkiri bahwa harga geomembrane merupakan suatu faktor yang penting bagi suatu supplier atau pabrik dalam memenangkan suatu proyek konstruksi.

Beberapa pabrik / distributor mulai berinovasi dengan mengganti material HDPE murni dengan bahan recycle ( tidak memenuhi ASTM standard) untuk mendapatkan harga terendah . Bahkan kini, tersedia beberapa grade/tingkatan kualitas geomembrane:

1. 100% Recycle Geomembrane ( with lower tensile strength)
2. Geomembrane MIX with Recycle ( with medium tensile strength)
3. Geomembrane 100% Virgin Material ( with high tensile strength, GRI standard).

Klik Disini: Pemesanan Produk Geomembran

Untuk keperluan konstruksi, faktor keberlanjutan dan masa pakai yang lama perlu dipertimbangkan pada saat pemilihan material geomembrane. Geomembrane dengan material lower spek / recycle material berpotensi terjadi crack/tidak tahan terhadap lingkungan saat terekspos pada cuaca.

Sebagai distributor yang selalu menjaga kualitas material, PT. PETRA NUSA ELSHADA, selalu menyarankan untuk digunakan geomembrane yang memenuhi GRI Standard:

Sebagai bentuk concern kami terhadap kualitas pekerjaan, kami buktikan dengan memberikan garansi geomembrane/ warranty geomembran yang kami tawarkan. Sebagai penutup, jadikanlah infrastruktur sebagai bagian dari investasi, akan lebih baik bila memiliki infrastruktur yang awet dan tahan lama dibandingkan harus perbaikan secara menerus sepanjang masa.