Geotextile Kelas A dan Kelas B
Geotextile kelas A digunakan sebagai lapis separasi di bawah timbunan 1 m material agregat/batu, sementara geotextile kelas B digunakan sebagai lapis filtrasi yang diletakan di bawah tanggul . Geotextile kelas A dan kelas B dapat berupa woven ataupun non woven dengan polypropylene atau polyester yang sudah tahan terhadap UV.
Geotextile kelas A dan kelas B harus diproteksi terhadap kerusakan mekanis ataupun zat kimia. Selain itu, geotextile tidak boleh ter expose pada sinaar matahari selama 7 hari sebelum ditimbun.
Adapun klasifikasi parameter geotextile kelas A dan kelas B ,dapat dilihat pada tabel berikut
Material Geotextile Kelas A dan Kelas B dengan merk Virofelt , dipastikan telah memenuhi standard parameter-parameter tersebut
Artikel Lainnya
Perkuatan Timbunan Tanah dengan Geotextile Woven
Geotextile Woven, dapat sebagai tulangan, pemisah atau drainase. jika timbunan berada pada tanah lunak, perubahan yang berlebihan menimbulkan timbunan menjadi melengkung ke bawah. Terjadinya perubahan ini akan mengakibatkan kerusakan struktur diatasnya. Pada dasarnya timbunan sama seperti balok yang dibebani, apabila timbunan melengkung terlalu tajam, maka akan menimbulkan retak-retak pada bagian bawah. analisa tersebut dapat menghasilkan […]
Perbandingan Pipa HDPE dan Pipa Beton
Ditinjau dari beberapa aspek, pipa HDPE dan pipa beton memiliki beberapa perbandingan Baca Juga Pipa spiral HDPE Dari aspek di atas, dapat disimpulkan bahwa pipa HDPE memiliki keunggulan dibandingkan pipa beton, secara biaya penggunaan pipa HDPE dapat disimulasikan sbb:
Apa itu Geotextile Non Woven dan Woven serta Fungsinya
Geotextile Non Woven adalah jenis material geosintetik geotextile selain woven. Mengapa disebut non woven dikarenakan material ini dibuat dengan cara tidak ditenun, jadi bagaimana proses produksinya kalau bukan ditenun? proses produksi pada jenis non-woven adalah bahan baku disatukan menggunakan metode bonding atau interlocking. Selain dengan cara tadi ada juga ditemukan geotextile non woven yang diproduksi […]