Geotextile Sebagai Perkuatan Jalan Raya

Geotekstil adaslah teknologi buatan sudah banyak digunakan sebagai peningkatan mutu suatu konstruksi jalan. Geotekstil salahsatu bahan geosintetik yang paling banyak dipakai oleh manusia. Bentuknya seperti tekstil pada umumnya, dan terdiri dari serat-serat sintetis yang mempunya sifat lentur, terhindar dari masalah penyusutan seperti pada material dari serat alam seperti wol, katun ataupun
sutera.

Perkuatan tanah lunak dengan cara penimbunan konvensional tanpa pelapisann geotekstil pada tanah dasar akan memberikan tinggi timbunan tanah urug yang cukup tinggi dibandingkan dengan menggunakan geotekstil sebagai perkuatan tanah dasar, maka dengan menggunakan geotekstil tebal lapisan tanah urug yang berfungsi sebagai subgrade jalan akan menjadi lebih kecil.

Untuk membuat tinggi timbunan dan perkuatan tanah pada proyek jalan raya, yang perlu diketahui adalah karakteristik dan sifatsifat umum tanah di lokasi proyek. Caranya adalah dengan mengadakan tes di lapangan maupun tes di laboratorium. Untuk memperoleh data tentang karakteristik tanah di lokasi proyek, dapat dilakukan penyelidikan tanah yang terdiri dari tes sondir dan boring. Untuk perhitungan daya dukung tanah dasar, tes lapangan dapat dilakukandengan tes boring.

fungsi dilakukannya tes boring adalah untuk mengetahui jenis tanah secara visual dan mendapatkan susunan lapisan tanah pada tiap-tiap kedalaman tertentu. Pada analisa perencanaan ini diambil data tanah yang dianggap paling kritis.