Istilah geogrid memang terasa asing bagi orang awam. Geogrid sendiri termasuk
lembaran berlubang yang berbentuk rakit guna memperkuat struktur tanah. Terdapat
dua jenis geogrid yaitu geogrid uniaxial dan geogrid biaxal.

Geogrid jenis uniaxial memiliki bentuk yang memanjang dan pembuatannya dibuat
secara integral.

Pemasangan geogrid jenis ini lebih sering dipakai pada lereng yang memiliki tingkat
kemiringan tinggi karena beresiko terkena longsor. Terlebih jika di atas tanah
tersebut terdapat rumah.

Pemilihan jenis geogrid sangat penting sekali karena akan mempengaruhi kondisi
tanah yang dijadikan sebagai pijakan. Supaya Anda tidak salah dalam memilih,
alangkah baiknya untuk menyimak informasi seputar geogrid uniaxial dan jenis
lainnya berikut ini.

Pengertian Geogrid Uniaxial

Geogrid jenis uniaxial merupakan salah satu jenis geogrid yang diaplikasikan pada
dinding, perkuatan tanah, dan lereng yang curam. Jenis geogrid uniaxial paling
sering dipasang pada lereng karena fungsi geogrid ini untuk memberi kekuatan pada
lereng agar tetap kokoh.

Adanya geogrid ini juga mampu memberikan perkuatan yang maksimal dengan
menggunakan sistem slope reinforcement. Setinggi apapun lerengnya akan tetap
berdiri dengan kokoh apabila memanfaatkan geogrid jenis uniaxial.

Apabila digunakan dalam pembangunan, maka kemuluran creep yang dialami akan
sangat rendah sehingga cukup aman digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Bagi pemilik lereng curam, dapat memasukkan geogrid ini di dalam tanah sehingga
kondisi tanah lebih stabil.

Pada pembuatan geogrid retaining wall, sangat diperlukan geogrid jenis uniaxial ini
karena dianggap lebih kokoh dan juga lebih cocok. Alhasil, konstruksi dinding pun
tidak akan mudah roboh seiring dengan berjalannya waktu.

Harga Geogrid

Apabila dilihat dari bentuk dan bahan pembuatnya, harga geogrid uniaxial
cenderung hampir sama jika dibandingkan dengan harga geogrid biaxal. Untuk
harganya sendiri bergantung pada ukuran dan juga merk yang dipilih.

Rata-rata untuk harga geogrid per m2 tidak sampai 100 ribu rupiah sehingga masih
sangat terjangkau sekali. Pembelian geogrid ini pun sebaiknya didampingi oleh
orang yang sudah berpengalaman dalam bidang ini agar tidak salah beli.

Sebagai contohnya jenis HDPE Uniaxial Geogrid Manufacturer with ASTM dijual
dengan harga $0.50 – 0.90 /m². Untuk jenis PP Biaxial Geogrid with High Tensile
Strength dijual dengan kisaran harga $0.30 – 0.60 / g/m².

Baca Juga: Pilih Geotextile Atau Geogrid?

Dengan mengetahui harga tersebut, maka pembeli dapat mempersiapkan uangnya
terlebih dahulu agar tidak kurang ketika membeli. Pembelian dapat dilakukan secara
langsung pada toko terdekat ataupun melalui online.

Perbedaan Uniaxial dan Biaxial

Meskipun bahan yang digunakan untuk membuat geogrid ini hampir sama yaitu
memadukan 3 bahan yang berbeda. Namun, tentu saja terdapat beberapa
perbedaan antara geogrid uniaxial dan biaxial. Berikut beberapa perbedaanya:

Bentuk

Pada geogrid jenis uniaxial bentuknya terlihat memanjang secara horizontal dan
diujung-ujungnya terdapat penjepit berbentuk vertikal. Sedangkan untuk biaxial
bentuknya kotak-kotak kecil seperti dadu.

Dilihat dari bentuknya saja sudah mudah untuk diidentifikasi mana yang uniaxial dan
biaxial karena keduanya memiliki bentuk yang sangat berbeda. Untuk warnanya
sendiri cenderung menggunakan warna netral yaitu hitam.

Fungsi

Geogrid uniaxial dirancang khusus untuk memperkuat lereng, memperkuat dinding
penahan tanah, dan memperkuat timbunan. Nantinya geogrid tipe ini akan
dimasukkan ke dalam tanah dan disusun dari bawah ke atas dengan diberi
tumpukan tanah.

Untuk jenis biaxial sendiri dirancang khusus memperkuat konstruksi jalan atau
bangunan yang tanahnya cenderung lunak seperti lahan berlumpur, gambut, dan
lainnya. Cara kerja dari geogrid ini yaitu dengan mengunci agregat sehingga lebih
kokoh berdiri.

Spesifikasi geogrid yang telah dihadirkan tersebut sangat bermanfaat bagi
kehidupan terutama bidang konstruksi bangunan dan penyusunan tanah. Dengan
bantuan geogrid ini, hidup pun menjadi lebih aman karena bangunan dapat stabil.

Manfaat Menggunakan Geogrid

Banyak sekali keuntungan yang akan didapatkan apabila menggunakan geogrid
uniaxial ataupun jenis yang lainnya. Apabila belum menyadarinya, berikut akan
dipaparkan beberapa keuntungannya.

Mudah Pelaksanaan Dan Penanganan

Melakukan pemasangan geogrid ini tidak membutuhkan waktu yang lama dan
tentunya tidak terlalu ribet sehingga cukup praktis. Siapapun dapat berpartisipasi
dalam pemasangan geogrid ini asalkan sudah paham teknisnya.

Selain itu, untuk pemeliharaan dari geogrid ini tidak sulit. Apabila terjadi kerusakan
pun akan sangat mudah untuk ditangani sehingga tak akan membuat pikiran
menjadi runyam hanya karena memikirkan geogrid.

Tahan Terhadap Lingkungan

Manfaat yang akan didapatkan selanjutnya jika menggunakan geogrid ini adalah
segala material yang digunakan tidak akan rusak. Geogrid mampu melindungi
material dari ancaman lingkungan yang berasal dari luar.

Faktor lingkungan memang menjadi penghambat bagi material karena mampu
merusak komponennya seiring dengan berjalannya waktu. Namun, apabila
menggunakan geogrid ini dipasang dengan benar, maka mampu melindunginya.

Permasalahannya adalah terkadang jika yang memasang bukan ahlinya, maka
masih asal-asalan saja sehingga sangat beresiko. Kuncinya yaitu dengan
memanggil ahlinya dalam pemasangan geogrid ini.

Menjadikan Material Awet dan Berumur Panjang

Setiap orang pasti tidak ingin mengganti-ganti material dalam waktu yang singkat.
Tentu saja hal tersebut akan membuat penggunaan uang menjadi boros. Oleh
sebab itu, perlu menggunakan geogrid karena mampu menjadikan material awet
dalam waktu yang lama.

Anda pun dapat membandingkan material yang disertai dengan geogrid dan tidak.
Sudah pasti jika menggunakan geogrid maka materialnya akan terjaga dengan baik
sehingga memiliki umur yang cukup lama. Jadi, geogrid ini patut untuk digunakan.

Memperkokoh Bangunan

Bangunan yang rapuh biasanya diakibatkan karena pondasinya yang kurang kokoh
sehingga mampu membahayakan bagi para penghuni yang ada di dalamnya.
Penting sekali untuk membangun pondasi yang kuat yaitu berasal dari dalam
tanahnya.

Penggunaan geogrid ini sangat tepat sekali untuk memperkokoh bangunan atau
yang ada di atas permukaan tanah. Apabila ingin membangun bangunan di atas
lereng, maka wajib menggunakan geogrid uniaxial di dalam tanahnya supaya tidak
mudah longsor.

Pembuatan jembatan pun perlu dilengkapi dengan geogrid tipe biaxal supaya lebih
stabil dan kokoh bangunannya. Dengan begitu, jembatan tersebut tidak akan mudah
mengalami rusak ataupun hancur termakan usia.

Menahan Pergerakan Tanah

Di Indonesia sendiri rawan sekali terjadi pergerakan tanah dikarenakan gempa bumi
ataupun tanah longsor. Hal tersebut menjadikan masyarakat merasa was-was
apabila bencana tersebut melanda.

Guna menjaga adanya pergerakan tanah yang berlebihan ketika terjadi bencana,
maka solusi yang paling tepat adalah dengan menggunakan geogrid. Manfaatkan
geogrid untuk menahan pergerakan tanah tentu sudah teruji sehingga tak perlu ragu
lagi.

Hal yang paling penting yaitu memilih geogrid yang cocok sesuai dengan kondisi
tanahnya. Apabila merasa ragu, maka dapat berkonsultasi melalui website
https://petrane.co.id/ yang siap melayani dengan ketulusan hati.

Penutup

Itulah informasi seputar geogrid uniaxial yang menarik sekali untuk disimak.
Informasi tersebut mampu menambah wawasan seputar tanah dan material dalam
mendirikan bangunan sehingga cukup membantu ketika akan mendirikan bangunan.