Konstruksi Rel Kereta Api dengan Geosintetik
Rel kereta api adalah konstruksi jalan kereta sebagai akses perjalanan kereta api atau kereta bertenaga listrik. dalam membangun atau menyiapkan rel kereta diperlukan solusi, inovasi dan teknologi terbaru sebagai pendukung perkuatan serta kelayakan pada konstruksi jalan rel kereta yang baik.
Geosintetik dapat menjadi solusi dan inovasi, penggunaan material geosintetik yang terdiri dari Geotextile Non Woven, Geogrid, Geocell dan Geobag. Material tersebut dapat digunakan sebagai konstruksi Rel Kereta Api. masing-masing material pendukung memiliki fungsi yang saling berkaitan diantaranya untuk separasi, filtrasi, perkuatan dan perlindungan.
Geotextile Non Woven
Geotextile Non Woven digunakan untuk pemisah atau filtrasi dan drainase pada konstruksi rel kereta api. material ini cukup baik untuk memisahkan antara dua lapisan material dan juga sebagai daya dukung tanah dasar (subgrade).
Geogrid
Geogrid pada konstruksi rel kereta api atau kereta listrik berfungsi sebagai perkuatan balas serta mengurangi beban tekanan dan penurunan material balas.
Geocell
Geocell juga digunakan sebagai salah satu material pendukung untuk pekerjaan rel kereta api, yang berfungsi sebagai perkuatan lapisan subgrade dan juga dapat mengunci material agar terhindar dari longsor.
Geobag
Geobag salah satu material pendukung dalam konstruksi rel kereta api atau kereta listrik. fungsi utamanya yaitu sebagai penahan dan pelindung lereng atau tanggul agar kereta tidak mudah amblas.
Lapisan material pendukung pada landasan merupakan lapisan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum membangun rel kereta api ataupun kereta listrik, sehingga dapat berfungsi baik sebagai pondasi. Lapisan landasan juga tersusun atas lapisan-lapisan material tanah dan bebatuan.