Penyebab Kerusakan Geoynthetic Clay Liner
Geosynthetic Clay Liner merupakan salah satu produk geosintetik sebagai lapis kedap pada konstruksi dan sebagai salah satu alternatif pengganti penggunaan geomembrane. Geosynthetic Clay Liner memiliki kemampuan untuk self-healing, jika terjadi kerusakan pada area clay bentonit yang ada di antara lapisan geotextile. Tapi kerusakan pada Geosynthetic Clay Liner tidak hanya terjadi pada lapisan clay bentonit. Kerusakan juga bisa berada pada lapisan geotextile. Kerusakan itu bisa disebabkan oleh beberapa kondisi sebagai berikut:
- Kondisi penggelaran yang kurang tepat
- Penyambungan kurang baik
- Kondisi area yang cukup kompleks.
Kerusakan pertama akibat penggelaran. Penggelaran pada Geosynthetic Clay Liner wajib tidak tergores dengan tanah atau lantai kerja. Hal ini akan memberi rusakan dan goresan pada lapisan geotextile yang ada. Lalu pastikan kondisi Geosynthetic Clay Liner tidak terdapat kerutan saat penggelaran untuk mencegah bentuk area yang tidak sempurna.
Kerusakan kedua akibat penyambungan yang kurang baik. Penyambungan antar Geosynthetic Clay Liner perlu diberikan serbuk bentonit sebagai perekat antar lapisan Geosynthetic Clay Liner. Pemberian serbuk bentonit minimal 0,4 kg/m untuk membantu penyambungan yang baik pada lapisan Geosynthetic Clay Liner. Selain itu perlunya overlap 15 – 30 cm pada penyambungan antar lapisan Geosynthetic Clay Liner. Khusus pada area awal dan akhir Geosynthetic Clay Liner perlu diberikan overlap ± 60 cm. Overlap yang tidak sesuai standard dapat meningkatkan resiko kerusakan pada saat Geosynthetic Clay Liner diberikan beban.
Kerusakan ketiga, akibat berada pada kondisi tertentu. Pada kasus-kasus tertentu Geosynthetic Clay Liner perlu disambungkan dengan material yang berbeda. Penggunaan serbuk bentonit diperlukan untuk melakukan penyambungan dan penguncian terhadap material yang berbeda. Sama halnya dengan penyambungan pada umumnya, serbuk bentonite diberikan minimal 0,4 kg/m dengan rentang lebar 7,5 – 10 cm. Pastikan kondisi sambungan tidak memiliki rongga yang dapat menjadi kerusakan pada Geosynthetic Clay Liner.
Bila terjadi kerusakan, maka Geosynthetic Clay Liner dapat ditambal menggunakan potongan yang tersedia. Ukuran potongan GCL yang digunakan harus sesuai dengan besar kerusakan ditambah dengan 30 cm untuk tiap sisinya sebagai overlap. Tentunya penambalan menggunakan serbuk bentonit dengan minimum 0,4 kg/m.