scroll to top Call Petrane whatsapp Petrane

Perbedaan Geogrid dan Geotextile, Karakteristik dan Aplikasinya

Perbedaan Geogrid dan Geotextile, Karakteristik dan Aplikasinya

Seperti yang diketahui, material geogrid dan geotextile termasuk produk geosintetik yang sering digunakan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan konstruksi. Namun apakah Anda sudah tahu apa perbedaan geogrid dan geotextile?

Geogrid sendiri bisa dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu geogrid biaxial, geogrid triaxial dan geogrid uniaxial. Sementara material geotextile dibedakan menjadi dua, yaitu geotextile woven dan geotextile non woven. Untuk mengetahui perbedaannya secara lengkap, Anda bisa ikuti pembahasan di bawah ini.

Apa itu geogrid

Geogrid merupakan salah satu produk geosintetik yang berfungsi sebagai perkuatan tanah dan base stabilisator permukaan tanah datar, serta stabilisasi tebing untuk mencegah terjadinya erosi dan longsor. Bentuk geogrid dilengkapi dengan bukaan yang akan memberikan efek interlocking pada partikel tanah.

geogrid
Geogrid

Bentuk geogrid adalah lembaran berbahan polyester dan dilapisi polypropylene atau PVC. Lembaran geogrid menyerupai jaring dan sering dimanfaatkan sebagai perkuatan tanah. Jenisnya terdiri dari biaxial, uniaxial dan triaxial.

Pada jenis biaxial biasanya digunakan untuk perkuatan tanah lunak seperti daerah berlumpur, lahan gambut dan rawa. Fungsinya adalah mengunci agregat agar timbunan tanah yang ada di atasnya lebih kuat dan kaku dengan distribusi beban yang lebih merata.

Sedangkan jenis uniaxial digunakan untuk perkuatan tanah dengan tujuan sebagai penahan tanah dan stabilisasi pada lereng. Sementara produk triaxial berbentuk bukaan segitiga dengan kemampuan interlocking yang lebih kuat. Biasanya jenis ini diaplikasikan pada tanah dengan stabilitas rendah.

Apa itu Geotextile

Untuk mengetahui perbedaan geogrid dan geotextile, Anda perlu memahami karakteristik dan fungsi dari kedua material tersebut. Jika sebelumnya sudah dijelaskan mengenai material geogrid, kali ini pembahasan akan dilanjutkan dengan material geotextile.

Geotextile merupakan produk geosintetik yang terbuat dari bahan Polypropylene (PP) atau Polyester (PET). Secara umum, material geotextile dimanfaatkan untuk fungsi perkuatan pada tanah lunak, filtrasi pada sistem drainase, spearator timbunan, serta perkuatan tebing dan pencegah erosi.

Geotextile sendiri bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu geotextile woven dan geotextile non woven. Perbedaan geotextile woven dan non woven terletak pada bentuk dan fungsinya. Berikut ini penjelasannya:

Geotextile Woven

Sesuai namanya, material geotextile yang satu ini diproses dengan anyaman dan secara fisik bentuknya mirip dengan karung beras. Meski begitu, jenis material ini memiliki daya kuat tarik, kuat sobek dan kuat tusuk yang tinggi sehingga tidak mudah rusak dan awet untuk jangka panjang.

geotextile woven
Geotextile woven

Fungsi geotextile woven antara lain adalah sebagai perkuatan untuk tanah lunak sehingga sangat efektif untuk pekerjaan konstruksi yang membutuhkan kekuatan tanah.

Geotextile Non Woven

Berbeda dari geotextile woven, jenis geotextile ini bentuknya lembaran dan memiliki struktur yang tidak dianyam. Nama lainnya di bidang industri adalah filter fabric. Untuk bahan bakunya sendiri tidak berbeda jauh dengan geotextile woven yang terbuat dari bahan polyester atau polypropylene.

geotextile non woven
Geotextile non woven

Fungsi geotextile non woven antara lain adalah sebagai filtrasi untuk berbagai kebutuhan. Biasanya jenis geotextile ini dijadikan sebagai lapisan pada sistem drainase dan secara efektif mampu mencegah terjadinya longsor atau erosi pada tebing buatan.

Apa Perbedaan Geogrid dan Geotextile?

Meskipun keduanya sama-sama memiliki fungsi perkuatan, namun dalam pengaplikasiannya terdapat beberapa perbedaan. Pada geotextile yang tidak memiliki bukaan akan cenderung efektif jika diterapkan pada tanah lunak dan basah, seperti rawa, tanah berlumpur dan tanah liat.

Sementara geogrid lebih efektif jika digunakan pada tanah dengan kondisi gembur dan kering bahkan bisa pada kerikil agregat karena bukaannya akan mengunci partikel tanah atau timbunan dengan geogrid.

Dapat disimpulkan bahwa perbedaan geogrid dan geotextile bisa dilihat dari karakteristik material tersebut dan jenis tanah yang cocok untuk diaplikasikan. Untuk kebutuhan geogrid dan geotextile dengan kualitas terbaik, Anda bisa mendapatkannya di https://petrane.co.id/.

Artikel Lainnya