Geogrid merupakan salah satu produk geosintetik yang memiliki jaringan yang beraturan dan dapat terhubung satu dengan lainnya. Yang memiliki ukuran bukaan yaitu lebih besar dari 6,35 mm sehingga memungkinkan untuk dapat saling mengunci dengan tanah, batuan atau struktur lain pada sekitarnya dan juga memiliki fungsi primer sebagai perkuatan tanah.

Geogrid hadir sebagai material yang dapat digunakan sebagai perkuatan, yaitu seperti perkuatan lereng, timbunan jalan, dan dasar timbunan. Material ini memiliki fitur kunci, yaitu dari bukaan geogrid. Karena dengan adanya bukaan tersebut maka partikel pada tanah masih dapat terbubung antara satu sisi geogrid dengan sisi geogrid lainnya.

Jenis Geogrid

Geogrid Homogeneous

Bahan dasar polimer yang biasa digunakan untuk jenis ini adalah HDPE atau PP. Pada proses pembuatannya, bahan material berbentuk lembaran polimer dilubangi dengan pola yang ditentukan setelah itu diberi tegangan. Pada proses pembuatan ini dilakukan dengan suhu dan laju regangan tertentu agar menciptakan geogrid dengan bentuk dan ukuran seragam. Ciri dari geogrid jenis ini adalah cukup kaku.

Geogrid Coated Yarns

Jenis polimer yang biasa digunakan adalah Polyester. Prosesnya adalaha serat-serat polyester digabungkan dan mulai dibentuk menjadi pola grid, lalu area tersebut dirajut bersama. Geogrid jenis ini kemudian dilapisi dengan bahan PVC, latex, atau bitumen yang khusus agar membuat geogrid ini menjadi lebih tahan terhadap UV dan bahan kimia lain. Jenis geogrid tipe ini adalah fleksibel dan memiliki kekuatan tarik/kelas yang paling beragam.

Geogrid Polymer Rod

Jenis ini terbuat dari polymer bar/strap yang disambung dengan menggunakan laser atau ultrasonic welding. Jenis geogrid ini dapat menjadi tipe geogrid yang paling kaku, dapat ditenteukan dari jumlah dan spasi tiap strap.

Jika dibandingkan dari ketiga jenis geogrid di atas, tipe Geogrid Coated Yarns mempunyai keunggulan karena kelenturannya. Dari penjelasan diatas bahwa kunci utama dari geogrid salah satunya adalah fungsi interlockingnya. Jenis Geogrid Coated Yarns yang memiliki bahan dasar polyester dapat mengikat butiran gravel lebih baik.

Fungsi Geogrid

Geogrid memiliki fungsi utama yaitu biasa digunakan sebagai perkuatan dan juga stabilisasi base course. Dari keduanya ini memiliki kinerja yang berbeda. berikut penjelesannya:

Sebagai Perkuatan

Berfungsi sebagai perkuatan, terletak pada kuat tarik geogrid yang berperan. Material ini dapat digunakan untuk perkuatan struktur-struktur seperti timbunan pada tanah lunak atau lereng yang curam. Tetapi jika penggunaannya adalah sebagai perkuatan timbunan di atas tanah lunak, baiknya diperlukan tambahan material geotekstil non woven yang digunakan sebagai separator.

Sebagai Stabilisator

Dengan pemasangan geogrid sebagai stabilisator, pada saat bersamaan geogrid dan agregat dapat bekerja sama untuk menghasilkan masa yang komposit dengan modulus dan kekakuan yang lebih tinggi jika dibandingkan agregat tanpa menggunakan stabilisator. Stabilisasi ini akan membutuhkan kekakuan pada rengangan yang cukup rendah tetapi tidak membutuhkan kuat tarik ultimit yang tinggi.