Aplikasi Geobag Terhadap Bencana Alam
Kerusakan pada tanggul maupun bendungan merupakan hal yang sangat umum terjadi ketika konstruksi tanggul mengalami rembesan oleh air, erosi, kerusakan lereng, dan bencana alam. Hal tersebut menjadi permasalahan utama yang dapat mengakibatkan banjir (gambar 1.1).
Penanganan khusus perlu dilakukan untuk mencegah dan membeli perlindungan terhadap banjir karena kerusakan tanggul maupun bendungan yang ada. Solusi yang dapat diberikan salah satunya adalah menggunakan produk geosintetik. Dalam memberikan perlindungan terhadap banjir yang terjadi dapat digunakan geobag yang terbuat dari geotekstil non-woven. Geobag dapat diletakkan disepanjang area lereng yang ada (gambar 1.2). Geobag pada umumnya diisi dengan gravel maupun sand yang digunakan sebagai pemberat dan penahan terhadap pergerakan air.
Jika terjadi banjir, maka geobag dapat digunakan sebagai pagar pembatas area banjir sehingga meminimalisir dampak dari banjir yang telah terjadi (gambar 1.3). Peletakkan geobag dapat disusun menjadi 2 macam susun sesuai dengan besar dari geobag (gambar 1.4).
Selain penggunaan geobag, pada umumnya dapat menggunakan geotextile woven untuk perkuatan struktur tanggul, geotextile non-woven untuk separasi dan filter, geosintetik clay liners untuk membuat area impermeable, dan geomats yang digunakan untuk proteksi terhadap erosi (gambar 1.5).