Geomembran

Geomembran, bahan ini mirip dengan lembaran plastik biasa tetapi sebenarnya beda. Karena material ini memiliki kemampuan sebagai lapis kedap air yang tidak mudah bocor dan juga tahan terhadap cairan asam, geomembran memiliki ukuran ketebalan dari mulai yang tipis sampai dengan yang paling tebal.

Material geomembran sudah banyak digunakan selama puluhan tahun lalu. Namun banyak para pekerja konstruksi yang belum menggunakannya khususnya dalam pembuatan kolam tambak udang atau tambak ikan. Saat ini pembuatan tambak yang baik disarankan menggunakan material geomembran karena sifatnya yang permeable dan baik dalam sistem kedap air akan mencegah dari permasalahan lingkungan yang umum terjadi dalam usaha tambak

Baca juga: perbedaan geotextile dengan geomembran

Jenis -jenis geomembran

Geomembran sebagai salah satu produk geosintetik yang banyak dipasaran, produk ini memiliki beberapa jenisnya dan dari masing-masing jenisnya memliki fungsi yang berbeda berikut penjelasannya

LLDPE (Linear Low Density Polyethylene)

Jenis geomembran ini cara pembuatanya adalah dengan proses kopolimerisasi etilena diproduksi dengan menggunakan tekanan dan suhu yang rendah. geomembran Jenis LLDPE ini bisa dibilang sangat fleksibel serta mudah dibentangkan, tetapi ukuran ketebalannya sedikit lebih tipis dari geomembran jenis lain.

HDPE (High-Density Polyethylene)

HDPE Geomembran jenis ini adalah yang paling banyak digunakan sebagai alas tambak udang atau garam. jenis HDPE memiliki kelebihan dan kemampuan dalam penggunaan yaitu jenis ini sangat tahan dan kuat terhadap korosi serta bisa ditempatkan pada jenis air apapun, seperti limbah industri yang banyak mengandung bahan kimia sisa produksi. PT. Petra Nusa Elshada salah satu distributor terbaik bidang geosintetik menjual geomembrane HDPE yang memiliki ketahanan hingga 10 tahun lebih.

FPP (Fleksibel Polipropilena)

Geomembran FPP memiliki harga dan kualitas yang lebih baik dari HDPE, namun geomembrane jenis ini tidak cocok digunakan pada tambak. Bahan pembuatannya adalah resin yang dipolimerisasi dengan karet etilen propilena dan polipropilena. Penggunaan geomembrane FPP biasanya pada industri yang lebih besar, seperti pabrik dan sebagainya.

EVA Ethyl Vinyl Acetate (EVA)

Geomembrane EVA mempunyai kualitas tiga kali lebih baik serta fleksibel dari jenis LLDPE. jenis ini juga memiliki kelebihan mampu bertahan dengan suhu yang tinggi ataupun rendah dan juga radiasi sinar ultraviolet. Bahan yang digunakan untuk pembuatan geomembran EVA ini adalah kopolimer etilen dan vinil asetat yang memiliki agak sedikit bau.

Informasi lebih lanjut tentang produk-produk geosintetik khususnya geomembran bisa hubungi kami PT. Petra Nusa Elshada yang berpengalaman bertahun tahun menjadikan produk kami berkualitas baik klik link dibawah.