Cocomesh disebut juga dengan coir net, coconet, coir roll, dan coir geotextile. Jenis material ini banyak dibutuhkan dalam kegiatan penghijauan, pengendalian erosi hingga pekerjaan konstruksi. Saat ini sudah banyak yang jual cocomesh dalam berbagai ukuran sehingga bisa diaplikasikan sesuai kebutuhan.

Proses pembuatan cocomesh sendiri cukup mudah, yaitu dimulai dari pemilihan sabut kelapa yang sudah tua. Kemudian diikuti dengan proses penggilingan untuk menghasilkan serat yang sudah terpisah. Baru kemudian dipintal dan dianyam menjadi jaring. Agar semakin jelas, berikut ini ulasan lengkapnya.

Baca Juga: Apa itu Cocomesh? Fungsi dan Cara Pemasangannya

Penggunaan Cocomesh

Di awal sudah sedikit dijelaskan bahwa penggunaan cocomesh sering diterapkan dalam kegiatan penghijauan pada lahan gundul atau bekas tambang. Berikut ini adalah beberapa penerapan cocomesh yang perlu diketahui:

1.     Sebagai Penahan Lahan Miring

Curah hujan yang tinggi bisa menimbulkan potensi tanah longsor pada lereng atau lahan yang miring. Kondisi tersebut bisa menyebabkan risiko yang cukup membahayakan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lahan. Oleh karena itu diperlukan upaya yang tepat untuk mengantisipasi terjadinya longsor.

Salah satu metode yang dianggap efektif untuk menahan lahan miring dan mengendalikan erosi adalah dengan cocomesh. Jaring alami dari bahan sabut kelapa ini bisa dihamparkan di lahan miring sebagai penahan lahan miring.

Selanjutnya pada area tersebut bisa disebar benih tanaman sehingga memungkinkan lahan untuk hijau kembali. Dengan kemampuan menyimpan air dalam waktu lama, benih tanaman akan tumbuh dengan baik sehingga proses penghijauan bisa berlangsung optimal.

2.     Reklamasi Lahan Bekas Tambang

Lahan bekas tambang membutuhkan penanganan khusus agar kondisi tanahnya bisa kembali seperti sedia kala. Karena biasanya lahan bekas tambang rawan mengalami erosi sehingga harus diantisipasi dengan cara yang efektif.

Dengan menggunakan metode cocomesh, lahan bekas tambang bisa diperbaiki dengan penghijauan. Sabut kelapa sendiri mampu menjaga keseimbangan tanah dan menyimpan air lebih lama sehingga memudahkan benih yang disemai untuk tumbuh secara optimal.

3.     Pengerasan Jalan (Korea)

Penggunaan cocomesh rupanya tidak terbatas pada kegiatan penghijauan dan reklamasi saja, karena di Korea material ini juga digunakan untuk pengerasan jalan. Biasanya material cocomesh yang digunakan memiliki ukuran lebih besar dari desain standar yang ada di pasaran.

Selain memiliki ukuran yang lebih besar, cocomesh juga memiliki tingkat kerapatan yang lebih tinggi sehingga kuat untuk menopang beban berat yang melintas di atas material.

Keunggulan Cocomesh

Saat ini tidak sulit mendapatkan produk olahan sabut kelapa ini karena sudah banyak yang jual cocomesh dengan variasi ukuran tertentu. Dengan keunggulan yang ditawarkan produk, tidak heran jika semakin banyak yang mencari produk tersebut.

Keunggulan cocomesh sendiri antara lain adalah efektif untuk kegiatan penghijauan dan pengendalian erosi dengan fungsi sebagai penahan lahan miring, ramah lingkungan dan mudah dalam pemasangan. Struktur cocomesh juga memungkinkan untuk mendukung sistem drainase dan ventilasi yang maksimal.

Tips Memilih Tempat Jual Cocomesh Terbaik

Bisnis cocomesh seolah menjadi tren tersendiri yang membuat banyak orang tertarik untuk mengembangkannya. Selain bisa menjadi sarana untuk memanfaatkan limbah sabut kelapa, tentunya bisnis ini juga cukup menguntungkan.

Baca Juga: Geomat, Mencegah Erosi, Konservasi Lahan

Meski begitu sebaiknya Anda jeli dalam memilih produk cocomesh agar mendapatkan yang terbaik dengan fungsi yang lebih optimal. Salah satu tips yang perlu diperhatikan sebelum membeli produk cocomesh adalah memastikan bahwa toko yang menyediakan cocomesh sudah terpercaya.

Cocomesh adalah solusi efektif dan ramah lingkungan yang akan membantu mengoptimalkan penghijauan dan perlindungan erosi pada lahan miring. Bagi Anda yang saat ini sedang mencari produsen yang jual cocomesh dengan kualitas terbaik, silakan kunjungi situs https://petrane.co.id/.