Geotextile

Getextile dan geomembran sering digunakan dalam konstruksi proyek. Kebanyakan orang berpikir geotextile dan geomembrane itu adalah geosintetik dengan jenis dan fungsi yang sama, pada kenyataannya, geotextile dan geomembran terbuat dari bahan yang berbeda dan memiliki fungsi yang berbeda juga.

Geotextile adalah jenis geosintetik permeabel yang terbuat dari serat sintetis dengan tusuk jarum atau tenun, geotextile juga merupakan salah satu bahan geosintetik yang tembus air. Pada dasarnya geotextile ini berfungsi sebagai separator, filter, proteksi dan perkuatan. Geotextile terbuat dari bahan dasar polyester (PET) atau polypropylene (PP).

Geomembran

Geomembran adalah jenis geosintetik yang kedap air, geomembrane terbuat dari bahan high density polyethylene (HDPE) yang diproses secara khusus dengan teknologi tinggi. Geomembrane ini pada umumnya di gunakan untuk penampungan segala macam cairan

Ada kesamaan dalam kedua jenis geosintetik ini, kedua geosintetik pada umumnya banyak digunakan dalam proyek pekerjaan tanah.

Ukuran Geomembrane HDPE (High Density Polyethylene) memiliki ketebalan mulai dari 0.5 mm – 2 mm ada juga yang menyediakan ketebalan lebih tergantung dari permintaan konsumen.

Keunggulan Geomembrane HDPE mempunyai keunggulan anti korosi, tahan panas sampai dengan 97 derajat celius, tahan sinar matahari, mampu bertahan hingga 15 tahun. 

Geomembrane biasa juga digunakan sebagai alas tambak, ini dapat meingkatkan hasil produksi, effiensi serta lebih hemat, karena masa pakai yang panjang hingaa 15 tahun.