kedua jenis Geotextile woven dan non woven adalah material yang banyak digunakan pada pekerjaan banyak proyek. Geotextile woven atau non woven sama-sama berbahan dasar serat polyester, tetapi masing-masing mempunyai karakteristik serta fungsi yang tentu berbeda.

dari kedua jenis geotextile tersebut dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan bentuk yang jelas. geotextile woven memiliki serat polyester yang berbentuk teranyam dan sekilas mirip seperti karung beras plastik dan biasanya berwarna hitam. Tidak seperti geotextile non woven, jenis ini memiliki serat polyester yang tidak teranyam. sekilas jika dilihat, sangat mirip dengan karpet kain dan biasanya mempunyai warna putih.

Fungsi dari jenis geotextile woven dan non woven mempunyai perbedaan pada masing-masing material tersebut. Geotextile woven biasanya digunakan pada pekerjaan teknik sipil sebagai bahan untuk stabilisasi tanah (stabilisator), khususnya pada tanah lunak. Geotextile woven juga bisa digunakan sebagai separator untuk mencegah bercampurnya tanah timbunan dan tanah dasar pada proyek pekerjaan jalan

Geotextile woven lebih banyak digunakan untuk stabilisator dibanding geotextile non woven. ini karena geotextile woven memiliki kuat tarik (tensile) yang lebih baik dibandingkan dengan geotextile non woven.