Konstruksi lereng sudah tidak digunakan lagi jika tidak ekonomis secara finansial dan tidak layak secara teknis maka dipilih konstruksi dinding penahan tanah. Salah satu jenis dinding penahan tanah
MSEW (mechanically stabilized earth wall, MSEW) adalah dinding penahan tanah yang distabilisasi secara mekanis selanjutnya disingkat menjadi dinding MSE.

Pada dasarnya Dinding MSE terdiri dari perkuatan di dalam timbunan tanah yang membantu menahan tekanan tanah lateral. Jika dibandingkan dengan dinding penahan tanah konvensional, dinding MSE banyak digunakan karena mempunyai beberapa keunggulan. Dinding MSE lebih fleksibel dibandingkan dinding penahan tanah biasa seperti dinding kantilever beton atau dinding penahan tanah tipe gravitasi. Dinding MSE lebih sesuai untuk daerah dengan tanah pondasi yang buruk dan daerah seismik aktif.

Dinding MSE menggunakan beberapa jenis bahan perkuatan diantaranya besi lunak (mild steel) yang digalvanis atau dilapis epoksi dan geosintetik, Akan tetapi dinding MSE dapat diperkuat dengan perkuatan geosintetik (geotekstil dan geogrid).

Fungsi dan aplikasi Dinding MSE

Struktur dinding MSE, termasuk yang diperkuat dengan geosintetik, bisa dipertimbangkan sebagai alternatif yang efektif untuk menggantikan dinding gravitasi konvensional, kantilever beton, atau dinding penahan yang diperkuat dengan pita metalik.

penggunaan geosintetik memberikan solusi yang sangat variable dan ekonomis dibandingkan dengan pita metalik, terutama pada lingkungan yang berbeda. tinggi maksimum dinding yang diperkuat dengan geosintetik hanya mencapai kurang lebih 15 mm – 22 mm, sedangkan dengan pita metalik dapat melebihi 30 m