• 2024-02-12
  • PNE Team

Subdrain: Pengertian, Jenis Material dan Tahap Pengerjaan

Apa itu subdrain? Mungkin masih banyak yang belum mengenal istilah tersebut. Istilah tersebut bisa diartikan sebagai sistem drainase yang berada di bawah permukaan. Fungsinya adalah untuk mempercepat aliran air di permukaan sehingga tidak menggenang.

Biasanya sistem drainase semacam ini banyak ditemukan pada proyek pembangunan jalan. Selain itu penerapan sistem drainase bawah permukaan juga dilakukan pada wilayah dengan volume saluran air yang cukup deras. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak informasi berikut.

Subdrain adalah

Istilah ini bisa diartikan sebagai sistem drainase yang diaplikasikan pada bawah permukaan atau dikenal juga dengan nama Subsurface Drainage / Underdrain.  Fungsi utamanya yaitu sebagai resapan air agar tidak terjadi genangan di permukaan tanah.

subdrain geopipe
Subdrain geopipe

Jenis drainase ini sering dijadikan solusi pada sistem drainase di area terbuka seperti perumahan, lapangan golf, lapangan sepak bola, dan area terbuka hijau. Karena cukup efektif untuk mengatasi genangan air ketika hujan.

Baca Juga: Sistem Resapan Air pada Lapangan Sepak Bola (Subdrain)

Dengan adanya underdrain tersebut maka memungkinkan air mengalir secara cepat dari permukaan tanah dan meresap ke bawah permukaan menuju ke saluran pembuangan. Metode ini akan mencegah terjadinya kerusakan pada permukaan tanah akibat genangan air yang terlalu lama.

Jenis Material Subdrain

Dalam pelaksanaan pembangunan sistem drainase underdrain diperlukan beberapa jenis material konstruksi seperti pasir, kerikil atau gravel. Pada proyek drainase ini gravel single size yang digunakan berfungsi untuk menyerap air.

Selain itu ada beberapa material geosintetik yang diperlukan untuk kebutuhan pembangunan sistem drainase bawah permukaan, diantaranya adalah:

1.     Geopipe

Salah satu material penting yang dibutuhkan dalam konstruksi sistem drainase bawah permukaan adalah geopipe. Jenis pipa yang digunakan memiliki karakteristik bergelombang dan berlubang atau corrugated pipe perforated. Tujuannya untuk menangkap air dan mengalirkannya menuju ke saluran pembuangan.

Baca Juga: Cara Instalasi Geopipe / Corrugated Pipe

2.     Geotextile Non Woven

Material geotextile non woven diperlukan dalam pembangunan sistem drainase underdrain karena digunakan untuk melapisi geopipe. Material ini juga berfungsi sebagai filtrasi agar butiran tanah tidak ikut mengalir terbawa air.

Aplikasi SubdrainSystem

proyek subdrain
Proyek subdrain

Pemanfaatan sistem underdrain banyak diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan, salah satunya pada infrastruktur drainase di ruang terbuka. Hal ini menjadi pilihan tepat karena sistem drainase secara efektif akan mengalirkan genangan air di permukaan tanah. Adapun aplikasinya antara lain adalah:

  • Lapangan olahraga seperti yang diterapkan di lapangan sepakbola, lapangan voli, lapangan golf dan area stadion olahraga.
  • Area publik yang meliputi bandara, stasiun, dan terminal serta ruang terbuka hijau atau taman.
  • Area perumahan dan perkantoran, pabrik serta gudang.

Tahap Pengerjaan Proyek Subdrain

Dalam pelaksanaan proyek pembangunan underdrain ada beberapa tahap pengerjaan yang harus dilakukan. Mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan pemasangan sistem drainase. Berikut ini penjelasannya:

Tahap Persiapan

  • Membersihkan lahan dari berbagai material yang bisa merusak saluran drainase.
  • Tahap pengukuran dan pemasangan patok bambu sebagai acuan dalam pengerjaan galian saluran.
  • Memastikan lokasi serta ukuran saluran sudah tepat sesuai perencanaan sebelumnya.
  • Memulai pekerjaan galian menggunakan alat berat excavator dengan mengacu pada jalur yang sudah dipasangi patok sebelumnya.
  • Tahap pemadatan ringan di area saluran drainase sebagai upaya untuk menurunkan risiko turunnya level saluran.

Tahap Pemasangan

  • Pemasangan material geotextile non woven sebagai filter dengan melebihkan pada bagian atas.
  • Penaburan gravel di atas geotextile non woven.
  • Pemasangan geopipe di atas material gravel.
  • Penaburan gravel tahap kedua di samping geopipe agar tidak bergeser.
  • Tes aliran sebelum melakukan penaburan level selanjutnya.
  • Menutup bagian atas dengan melipat geotextile non woven yang sudah dilebihkan.
  • Pemadatan ringan.

Subdrain merupakan sistem drainase di bawah permukaan yang efektif untuk mencegah terjadinya genangan di permukaan tanah, khususnya pada area terbuka dan perumahan. Bagi Anda yang membutuhkan material geotextile dan geopipe untuk sistem underdrain, silakan klik https://petrane.co.id/.

Hubungi kami