Produk geosintetik merupakan produk yang mememiliki keragaman dalam segi bentuk, material, dan penggunaan. Namun terdapat beberapa produk geosintetik yang hampir memiliki bentuk serupa dan penjelasan yang hampir serupa. Salah satunya adalah pada produk Geonet dan Geogrid. Tentunya Geonet dan Geogrid merupakan produk yang berbeda dan memiliki fungsi yang berbeda. Tapi sebelum membahas perbedaan antara Geonet dan Geogrid, kita perlu mengetahui penjelasan mengenai apa itu Geonet dan apa itu Geogrid.

Geonet

Geonet merupakan sebuah produk geosintetik yang terbuat dari material polimer berupa high density polyethylene (HDPE). Geonet berbentuk seperti lembaran 2D yang memiliki lubang – lubang yang berbentuk belah ketupat. Umumnya geonet berfungsi untuk menjadi sebuah lapisan drainase dalam sebuah proyek. Geonet sebagai sistem drainase biasanya didampingi dengan adanya geotextile untuk memberikan filtrasi pada material selain cairan agar tidak masuk pada rongga – rongga geonet.

Geogrid

Geogrid merupakan sebuah produk geosintetik yang terbuat dari berbagai macam polimer seperti: polypropylene (PP), polyethylene (PE), polyester (PET), dan fibre glass. Geogrid berbentuk seperti lembaran 2D yang memiliki lubang – lubang yang berbentuk kotak. Umumnya geogrid berfungsi untuk menjadi material yang memberi perkuatan pada struktur tanah dalam sebuah proyek. Geogrid sebagai sistem perkuatan biasanya dibuat ber – layer menyesuaikan kebutuhan design proyek dan untuk mencapai faktor aman (safety factor) yang telah ditentukan (umumnya ≥ 1).

Berikut merupakan perbedaan dari Geonet dan Geogrid:

Detail perbedaan Geonet:

• Material: High Density Polyethylene (HDPE)
• Fungsi: Drainase
• Aplikasi: Sistem drainase pada area penampungan
• Bentuk (Visual): lubang belah ketupat

Perlu diketahui pada penggunaan geonet umumnya bersamaan dengan geotextile non – woven dan geonet disebut menjadi geocomposite (geonet composite / drainage composite). Tak lupa dalam kasus tertentu masih membutuhkan lapisan kedap seperti geomembrane maupun geosynthetic clay liner (GCL) untuk mencegah air yang berada pada rongga geonet rembes dan membuat jenuh pada tanah pondasi.

Detail perbedaan Geogrid:

• Material: Polypropylene (PP), Polyethylene (PE), Polyester (PET), dan Fibre glass
• Fungsi: Perkuatan
• Aplikasi: Kontruksi jalan, konstruksi slope, konstruksi retaining wall, konstruksi embankment, dsb
• Bentuk (Visual): lubang kotak

Perlu diketahui pada penggunaan geogrid terkadang diperlukan penambahan geotextile. Hal ini dikarenakan adanya kemungkinan material timbunan yang lolos dalam kekangan pada geogrid. Umumnya geotextile yang digunakan diletakkan dibawah geogrid.

PT. Petra Nusa Elshada menyediakan geonet yang terbuat dari material HDPE dan geogrid yang terbuat dari PP dan PET. Geonet tersedia dengan beragam gramasi dan Geogrid tersedia dengan beragam kuat tensile. Produk geonet dan geogrid yang tersedia telah sesuai dengan standar GRI dan standar ASTM.

Untuk menentukan penggunaan geonet dan geogrid yang tepat sesuai dengan project anda, silahkan menghubungi kami pada link berikut: