Lebar bukaan kotak atau grid pada geogrid sangat penting dalam pemilihannya. Karena ini sangat mempengaruhi performa dan efektivitas dalam sistem interlock. Geogrid digunakan teknik sipil dan aplikasi geoteknik untuk memperkuat tanah dan material seperti lapisan batuan.

Fungsi utama dalam geogrid adalah memberikan daya dukung  melalui distribusi beban pada area yang lebih luas. Ketika menggunakan sistem interlock, geogrid mencegah pergerakan lateral dari batuan dan memperbaiki kesatuan struktur perkerasan.

Baca Juga: Apa yang perlu saya ketahui ketika pemilihan geogrid?

Bukaan geogrid mengacu pada bukaan atau jarak antara elemen grid. Ini menentukan ukuran dari batuan atau partikel yang dapat interlock dengan geogrid. Pemilihan bukaan yang sesuai sangat penting untuk memastikan terjadinya interlock dan fungsi transfer beban antara geogrid dan batuan.

Jika bukaan geogrid terlalu lebar, batuan kecil atau partikel mungkin akan lolos dari bukaan. Hal ini akan mengurangi efetivitas dari sistem interlock. Ini bisa menyebabkan hilangnya kesatuan dari struktur dan mengurangi kapasitas daya dukung dari batuan tersebut. Sebagai tambahan, bukaan yang besar akan menyebabkan pergerakan yang besar dari batuan, menyebabkan rutting/alur, penurunan, dan ketidakstabilan perkerasan

Baca Juga: Apa Itu Geogrid Tipe 1

Di sisi lain, jika bukaan terlalu kecil, ini akan menghalangi terjadinya interlock dengan membatasi pergerakan dari batuan. Hal ini dapat mencegah batu batu tersebut menyatu dengan geogrid , sehingga mengurangi efektifitas fungsi dari geogrid tersebut untuk mentransfer beban ke area yang lebih luas.

Maka dari itu, memilih bukaan yang sesuai untuk interlock batuan sangat penting untuk memastikan terjadinya, perpindahan beban, interlocking, dan kestabilan. Hal ini harus ditentukan dari ukuran partikel batuan yang digunakan, mempertimbangkan pula untuk sistem interlock yang diharapkan, beban kerja, dan spesifikasi desain